Pages

Seberapa Canggih kah Otak Kita ?






Pernahkah anda merenungkan betapa canggihnya otak anda? ada berbagai macam pendapat para ahli tentang kecanggihan otak manusia. Ada yg mengatakan bahwa Otak manusia terdiri dari kumpulan massa protoplasma yang sangat kompleks dan sel-sel otak manusia yang disebut dgn neuron dapat berkembang begitu pesat karena memiliki gen ‘human accelerated region’ yang sangat unik.

Mengapa ada ahli yang mengatakan bhw manusia tidak memakai lebih dari 10% kemampuan otaknya, itu krn umur manusia singkat, sehingga sel-sel otak tersebut tidak lagi berkembang sesuai kapasitasnya krn mulai menurun secara bertahap menjelang usia semakin tua (degenerative cell), dan akhirnya proses regenerasi sel otak tersebut terhenti pada saat seseorang mati.

Pernahkah anda merenung mengapa manusia umurnya singkat? binatang saja ada yg umurnya mencapai 400 thn spt kura-kura besar, bahkan umur gajah bisa lebih tua daripada manusia. Sayang sekali umur manusia yg notabene adalah mahluk cerdas sangat singkat.

Mengapa Tuhan menciptakan manusia hanya utk hidup sebentar kemudian mati? Perkembangan sel otak itu pada dasarnya dapat bersifat unlimited / tak terbatas apabila manusia hidup kekal, andaikata manusia tidak mati diumur 70 tahun (rata-rata umur hidup manusia) melainkan sanggup hidup kekal maka seluruh kemampuan otaknya akan dipakai secara maksimal dan optimal. Coba bayangkan jika manusia hidup sampai umurnya 1000 tahun saja, maka dapat dipastikan kemampuan otak manusia akan berkembang selama itu juga.

Analogi simple saja, seorang yg ingin meraih gelar sarjana membutuhkan waktu utk kuliah sekitar 5 tahun, melanjutkan S2 membutuhkan wkt sekitar 2 tahun lagi, dan utk meraih gelar doktor sekitar 3 tahun lagi, maka total waktu yg dibutuhkan adalah sktr 10 thn. Itu hanya utk satu bidang disiplin ilmu. Coba bayangkan kalau umur seseorang bisa mencapai 1000 tahun, maka dia bisa meraih gelar doktor untuk kira-kira 80 bidang ilmu yg berbeda. Maka bisa dibayangkan otak orang yang berumur 1000 tahun pasti akan menggunakan kemampuan otaknya lebih dari 10%.

Majalah Scientific American, edisi November 2005, memuat satu artikel tentang hasil penelitian terkini mengenai kapasitas otak dalam menyimpan informasi. Artikel itu mengatakan Untuk bisa mengisi penuh “hard disk” otak maka kita harus belajar satu hal baru setiap detik selama sekitar 30 juta tahun. Bayangkan, dibutuhkan waktu sekitar 30 juta tahun untuk mengisi full memory otak manusia.

0 komentar:

Posting Komentar