Hallo sobat skd,sudah lama saya tidak mengepost. Maklum hari-hari ini saya lagi banyak kerjaan hehehe..
Tanpa menunggu lama lagi,saya akan mengepost mengenai rangkaian sensor cahaya
Rangkaian sensor diatas menggunakan LDR sebagai alat perasa
perubahan intensitas cahaya.LDR (Light Dependent Resistor) adalah
komponen elektronika yang pada dasarnya mempunyai sifat yang sama dengan
resistor, hanya saja nilai resistansi dari LDR berubah-ubah sesuai
dengan tingkat intensitascahaya yang diterimanya. Rangkaian diatas bisa
digunakan untuk pengaktifan lampu taman. Pada saat hari mulai malam
maka lampu tersebut akan menyala otomatis layaknya lampu taman.
Pengaturan kepekaan dari sensor digunakan potensio VR1 100 K. Adapun
komponen yang diperlukan sbb :
- LDR
- Q1 : Transistor BC107 atau BC 547
- VR1 : Potensio 100 Kohm
- RL1 : Relay 9 Volt
- R1 : 1K
- R2 : 47 Kohm
- BL1 : Lampu taman
Prinsip kerja dari rangkaian sensor cahaya diatas sebenarya
sangat sederhana. Pembagian tegangan antara VR1 dan LDR merupakan inti
dari rangkaian sensor cahaya diatas. Kenaikan tegangan pada VR1 akan
mengurangi tegangan yang jatuh pada LDR, begitupun sebaliknya kenaikan
tegangan pada LDR akan mengurangi tegangan jatuh pada VR1. Pembagian
tegangan sesuai dengan rumus pembagi tegangan yang berlaku pada
rangkaian seri, tegangan supply 9 volt sama dengan jumlah tegangan pada
R1, VR1 dan LDR. VR1 digunakan untuk memposisikan tegangan pada LDR
supaya berada pada titik kritis dan tidak sampai membuat transistor Q1
menjadi aktif. Sehingga pada saat kedaan cahaya semakin gelap tegangan
pada LDR akan membuat transistor Q1 menjadi aktif. Hal ini dikarenakan
nilai resistansi LDR akan naik apabila intensitas cahaya semakin gelap.
Jika kita ingin membuat rangkaian sensor yang aktif pada saat cahaya
semakin terang maka kita tinggal menukar posisi antara LDR dengan
potensio VR1. Untuk prinsip kerjanya pada dasarnya sama dengan
rangkaian sensor cahaya aktif gelap diatas. Kesemua rangkaian
memanfaatkan hukum pembagi tegangan atau pengaturan arus ke basis
transistor yang digunakan sebagai saklar.
Sebagai catatan anda
bahwa sensor cahaya yang menggunakan LDR sebagai komponen peng-indra
atau perasa mempunyai respon yang relatif lambat. Sehingga jika anda
ingin membangun rangkaian yang mempunyai respon yang cepat seperti
untuk penghitungan pada rangkaian counter maka LDR tidak cocok untuk
digunakan. Mungkin anda bisa memanfaatkan sensor infra merah atau
komponen sensor yang lain. Cahaya infra merah bisa anda dapatkan dengan
membuat rangkaian pemancar infra merah yang terdiri dari led infra
merah yang berfungsi sebagai pengahasil cahaya infra merahnya.